Kelompok ikan goliath grouper yang ditemukan hidup di Samudera Pasifik memiliki bentuk tubuh dan ciri yang identik dengan ikan sejensi di Samudera Atlantik. Namun, ikan “raksasa” yang ditemukan di Pasifik ternyata berasal dari spesies berbeda.
“Selama lebih dari seabad, para pakar ikan menyangka goliath grouper dari Atlantik dan Pasifik dari spesies yang sama dan baru dipertanyakan setelah digunakannya teknik genetika,” ujar Mathew Craig dari Institut Kelautan Biologi Hawaii yang melaporkan hasil analisisnya dalam jurnal Endangered Species Research terbaru.
Hasil penelitian dengan teknik tersebut menunjukkan bahwa kedua kelompok ikan memiliki sifat genetika yang berbeda. Dari perbedaan gen tersebut, diperkirakan keduanya terpisah sejak 3,5 juta tahun lalu saat Atlantik dan Pasifik dipisahkan oleh daratan baru di benua AS yang kini disebut Panama.
Goliath grouper yang hidup di Pasifik dapat tumbuh hingga 1,8 meter dan berat 454 kilogram. Sementara grouper Atlantik berukuran lebih kecil dan menyebar dari perairan hangat di terumbu karang tropis Amerika hingga bagian barat Afrika.
Craig mengingatkan grouper Pasifik mungkin berada pada situasi terancam punah karena jumlhanya yang sangat sedikit. ia mengusulkan statusnya sebagai spesies terancam dalam daftar merah IUCN (International Union for the Conservation of Nature) seperti grouper Atlantik.
“Selama lebih dari seabad, para pakar ikan menyangka goliath grouper dari Atlantik dan Pasifik dari spesies yang sama dan baru dipertanyakan setelah digunakannya teknik genetika,” ujar Mathew Craig dari Institut Kelautan Biologi Hawaii yang melaporkan hasil analisisnya dalam jurnal Endangered Species Research terbaru.
Hasil penelitian dengan teknik tersebut menunjukkan bahwa kedua kelompok ikan memiliki sifat genetika yang berbeda. Dari perbedaan gen tersebut, diperkirakan keduanya terpisah sejak 3,5 juta tahun lalu saat Atlantik dan Pasifik dipisahkan oleh daratan baru di benua AS yang kini disebut Panama.
Goliath grouper yang hidup di Pasifik dapat tumbuh hingga 1,8 meter dan berat 454 kilogram. Sementara grouper Atlantik berukuran lebih kecil dan menyebar dari perairan hangat di terumbu karang tropis Amerika hingga bagian barat Afrika.
Craig mengingatkan grouper Pasifik mungkin berada pada situasi terancam punah karena jumlhanya yang sangat sedikit. ia mengusulkan statusnya sebagai spesies terancam dalam daftar merah IUCN (International Union for the Conservation of Nature) seperti grouper Atlantik.
Sumber : National Geographic News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ayo master, silahkan komentarnya...