Apakah kalian sering jengkel bila suatu hari ketika ponsel kalian akan digunakan tiba-tiba baterainya habis? ini sering terjadi, mungkin diakibatkan karena daya baterai kecil, pemakaian yang sering, atau usia baterai dan sebagainya. Namun kali ini, itu bukan menjadi masalah jika kalian memiliki ponsel Nokia E-Cu (Environment Cooper) yang dikembangkan saat ini oleh Nokia.
Apakaha keistimewaannya? Seperti masalah yang terjadi diatas, ponsel ini dapat men-charger energi saat berada di kantong, juga didukung dengan design yang artistik. Konsep ini drancang oleh Desainer asal London, Patrick Hyland dengan menggunakan prinsip dasar penyerapan panas. Ponsel E-Cu ini mampu merubah panas ketika berada pada kantong menjadi sebuah energi elektrik sehingga mampu mengisi baterai.
Untuk ponsel U-Cu seperti ini tentunya tidak memiliki charger, sebuah alat bernama thermogenerator yang berguna mengkonversi energi-energi sekitarnya. Lalu dari manakah energi dapat diserap? Ponsel ini dilapisi tembaga dibahagian belakangnya, ini berguna untuk penyerapan panas menjadi energi listrik, jadi anda tinggal memasukkan ponsel tersebut didalam saku baju, atau kantong celana anda. Ruang dalam kantong celana memiliki suhu panas, dan tembaga inilah yang mengumpulkan panas tersebut dan apa yang terjadi, baterai andapun terisi.
Menurut Hyland, Konsep ini akan mendukung perkembangan masa depan, jelas dengan ini akan menghemat pemakaian energi dan ponsel ini juga ramah lingkungan. Desainer asal London tersebut berharap ponsel ini dapat terealisasi ke semua lapisan masyarakat. Namun banyak pihak yang berpendapat tentang konsep tersebut, seperti tidak ada penjelasan apakah ponsel ini akan menyetrum pengguna dengan lapisan konduktor yang begitu bayanknya. apalagi bila pengguna memiliki masalah pada tangan yang sering berkeringat tentu ini adalah hal yang harus diperhatikan jika suatu harikonsep ini benar-benar terwujud. (ditulis: iamzblog)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ayo master, silahkan komentarnya...