Inilah bukti bahwa seorang polisi tidak mampu menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
PALOPO -- Briptu As dilapor ke unit Provost karena diduga menganiaya seorang gadis bernama Burma (25), warga Jl Pontiku, Kota Palopo. Anak buah Kapolres Palopo itu dilapor sesaat setelah menganiaya korbannya. Adanya kejadian ini menandakan bukti bahwa oknum tersebut tidak mampu menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Korban mengaku dianiaya di lokasi kos-kosan di Jl Angrek Palopo, sekira pukul 16.00 Wita, Ahad 3 Oktober. "Saya dipukul sampai tak sadarkan diri Pak," kata Burma. Penganiayaan ini juga dibenarkan sejumlah saksi. Mereka menyebutkan bahwa As datang tiba-tiba dan memukul Burma hingga pingsan. Sebelumnya korban juga mendapat cacian As.
Atas kejadian ini, orangtua korban keberatan bila anak gadisnya dianiaya hanya karena persoalan sepele. Diam-diam dia ke Polres Palopo kemudian melaporkan As. "Saya sudah laporkan masalah ini ke Provost Polres Palopo. Mudah-mudahan oknum anggota Reskrim Polres Palopo itu diproses lebih lanjut," kata orangtua Burma. (palopopos)
Korban mengaku dianiaya di lokasi kos-kosan di Jl Angrek Palopo, sekira pukul 16.00 Wita, Ahad 3 Oktober. "Saya dipukul sampai tak sadarkan diri Pak," kata Burma. Penganiayaan ini juga dibenarkan sejumlah saksi. Mereka menyebutkan bahwa As datang tiba-tiba dan memukul Burma hingga pingsan. Sebelumnya korban juga mendapat cacian As.
Atas kejadian ini, orangtua korban keberatan bila anak gadisnya dianiaya hanya karena persoalan sepele. Diam-diam dia ke Polres Palopo kemudian melaporkan As. "Saya sudah laporkan masalah ini ke Provost Polres Palopo. Mudah-mudahan oknum anggota Reskrim Polres Palopo itu diproses lebih lanjut," kata orangtua Burma. (palopopos)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ayo master, silahkan komentarnya...