Jumat, 01 Oktober 2010

KRONOLOGIS Tawuran, SMA 1 Vs SMA 3 di Palopo

-Dipicu Pertandingan Bola Antar Sekolah

 

TAWURAN PELAJAR. Akibat tawuran pelajar antara siswa SMA 3 Palopo dengan siswa SMA 1 Palopo, Kamis 30 September, lau. Mengakibatkan sebuah mobil di halaman sekolah SMA 3, mengalami retak akibat lemparan batu serta beberapa pelajar terluka. (idris foto)
PALOPO -- Jika sebelumnya pelajar antara SMK Kartika dengan SMAN 2 tawuran. Kini pelajar SMAN 1 dan SMAN 3 Palopo terlibat tawuran, Kamis 30 September, kemarin. Tawuran antar pelajar itu diduga dipicu pertandingan sepak bola antara tingkat pelajar SLTA se kota Palopo yang selama ini berlangsung di Lapangan Lagaligo, Palopo.
Akibatnya, Afri, salah satu pelajar SMA 3 unggulan Palopo mengalami luka serius di bagian wajah, alis kanan bocor akibat kena pukulan benda keras. Kejadianya yang sempat menjadi perhatian masyarat itu berlangsung sekira pukul 11.00 Wita.
Sejumlah saksi mata menyebutkan, terjadianya berawal saat aktifitas di SMA Negeri 3 berlangsung. Tak lama berselang sejumlah pelajar SMA 1 Palopo berdatangan dengan menggunakan sepeda motor. "Jumlah sekira 30 unit mengelilingi pekarangan sekolah kami, dan melontarkan kata-kata yang tidak enak kedengarannya," kata beberapa siswa SMAN 3, kemarin.
Memang, menurut saksi pelajar, dalam pertandingan di Stadion Lagaligo itu, SMA 1 Palopo menang tipis atas SMAN 3 Palopo dengan skor 1-0. "Yang keberatan mestinya kita (SMAN 3) yang kalah 1-0, tapi kenapa malah SMA 1 Palopo yang tidak mengerti dan bikin onar," kata pelajar SMA 3 Palopo.
Dalam tawuran mobil jenis Toyota Avanza warna hitam DD 1251 SA, milik oknum guru kena lemparan batu hingga mengalami kerusakan pada lampu bagian belakang.
Sementara itu, Polisi yang tiba di tempat kejadian berhasil menenangkan dua sekolah yang tawuran. Polisi juga mengamankan 2 siswa dari SMAN 1 Palopo, yakni Alfri dan Reski. Keduanya diduga pelaku pelemparan itu. "Ada dua siswa yang diamankan," kata Kepala SPK Polres Palopo, Aiptu Hakim Tawakkal.
Terpisah, Kepala sekolah SMA 1 Palopo Drs, Sirajuddin mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan teguran dan sanksi pembinaan kepada siswanya yang terlibat tawuran. "Tetap ada sanksi berat kepada siswa yang tawuran, bisa jadi dikeluarkan dari sekolah," tegasnya. (palopo pos)

3 komentar:

  1. masa depan sepakbola Palopo, haruskah mengikuti tren sepakbola nasional?

    BalasHapus
  2. wah..,

    bahaya nya.. gara-gara bola ji.. na baku lempar mi.. tindakan yang tidak pantas ditiru..

    BalasHapus
  3. yup, jadi pelajaranmi itu untuk sekolah2 lain...
    mentang2 sekarang banyak diberitakan tentang kerusuhan..,. jadi mereka ikut-ikutan,... hohoho

    BalasHapus

ayo master, silahkan komentarnya...