Jumat, 01 Oktober 2010

Puluhan Rumah Roboh Diterjang Puting Beliung

Inilah TKP, dimana pohon tumbang dan hampir mengenai salah satu pengendara motor
* Pengendara Nyaris Tewas Diterpa Pohon

PALOPO--  Puting beliung disertai hujan deras menyebabkan 14 rumah warga rusak parah pada tiga kelurahan di Kec. Wara Timur, Palopo, Jumat malam tadi. Sementara di Songka, Kec. Wara Selatan, seorang warga nyaris tewas ditimpa pohon tumbang.
Dari pantauan Palopo Pos, 14 rumah yang rusak terdapat di Kelurahan Surutanga delapan unit, Pontap tiga unit, dan Ponjalae juga tiga unit.
Salah satu rumah warga bernama Ambo Edi, warga Jl. Cakalang Jaya dihantam puting beliung. Atap rumahnya diterbangkan sejauh kurang 200 meter, tak satu pun atap rumahnya tersisa. Begitu pun isi rumahnya, tak satu pun terselamatkan dari hantaman hujan, semua basah. Sedang rumah Daeng Mattiro, warga Jl. Cakalang Jaya, rusak berat. Rumah panggung itu miring, atapnya ludes dibawa angin.
Ketua RW 1 Kel. Surutanga, Muhaimin yang ditemui Palopo Pos, mengatakan, rumah yang atapnya terbang dibawa angin rata-rata atap rumbia. ''Semua atap amblas. Kalau yang atap seng, tidak semua diterbangkan angin,'' katanya.
Sementara itu, Camat Wara Timur, Masjaya yang ditemui saat meninjau korban puting beliung, mengatakan, pihak telah mendata rumah yang rusak akibat puting beliung. Jumlah sebanyak 14 unit, semua rumah kayu. Empat diantaranya rumah panggung.
''Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait Disnakersos melaporkan jumlah rumah rusak akibat angin disertai hujan,'' katanya.

NYARIS TEWAS
Sementara itu, seorang pengendara motor nyaris tewas tertimpa pohon tumbang. Tumbangnya pohon pelindung  sepanjang jalan Poros Palopo Makassar Kel. Songka Kec. Wara Selatan, sempat memacetkan arus lalu lintas. Kejadian tersebut sekira pukul 19.30 Wita tadi malam.
Dari keterangan beberapa saksi mata yang ditemui Palopo Pos, mengatakan si pengendara motor dari arah selatan hendak ke Kota, tiba-tiba pohon yang ada di depan rumahnya roboh, beruntung sipengendara tidak ketibang, namun motor yang dikendarainya rusak pada bagian kaca spion akibat hentakan ranting pohon.
"Kita berharap pemerintah mengantisipasi dengan memangkas ranting pohon. Karena tidak menutup kemungkinan kejadian sama bisa menimpa kami lagi. Seperti tahun lalu misalnya, satu isi mobil tewas akibat diterpa pohon besar," kata Rauf, salah seorang pemuda masyarakat setempat. (palopopos)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ayo master, silahkan komentarnya...